Pada ip pertemuan ini, kami memulai dengan biasanya yaitu
dengan menyanyikan lagi mars prasetiya mulya dan berdoa, setelah itu
masing-masing dari setiap kelompok menunjukan yel-yelnya dan juga parodi dari
the worst team. Mcnya juga sama dengan pertemuan terahir yaitu ka stasia dan ka
naci yang diberi julukan mc legenda. Parodi kali ini ada 2 karena tim
sebelumnya tidak maju untuk menapilkan parodi mereka. Yaitu captain tsubasa 2:
cowboy vs indian dan yang kedua adalah tutup balsem. Keduanya lucu dan menarik.
Selanjutnya adalah penampilan yel-yel dari kelompok-kelompok yang belum
menampilkan yel-yel mereka. Kami menanggapinya dengan antusias karena banyak
kelompok yang mempunyai yel-yel yang lucu dan menarik. Lalu pembacaan tugas
dari ketua angkatan 2012. Tugasnya adalah flash mob sebagai tanda apresiasi dan
satu lagi adalah pengumuman welcoming night untuk angkatan 2013 serta parodi
angkatan 2013. Welcoming night ini mempunyai dress code yaitu pakaian super
heroes yang ada contohnya adalah superman atau iron man. lalu ditambah dengan
mengapa kita memilih super heroes ini dan kaitkan dengan ip dan perubahan yang
telah dialami setelah ip. parodi angkatan juga bertemakan tentang introductory
program. lalu setelah itu ada acara mirip-miripan panitia dengan angaktan 2013.
banyak dari angkatan 2013 yang mirip dengan panitia dan sangat mirip sehingga
menimbulkan banyak tawa dan canda. Ip ini ditutup dengan pembacaan skor oleh ka
enggar sebagai wakil ketua penegak disiplin. Lalu diahiri lagi oleh pembacaan
doa dan menyanyikan lagu mars prasetiya mulya. Value yang kita bisa dapat dari
ip pertemuan yang ini adalah apresiasi kita untuk panitia. Jadi kita harus
mengerjakan tugas akhir ini dengan serius dan memberikan apresiasi kita dengan
sangat besar karena mereka mau berkorban untuk kita menjadi prinadi yang baik
dan benar agar bisa bertahan di prasetiya mulya.
Grup dua nam
Prasmulyan '13 | Tringgiling giling giling gilinggg
Thursday, September 12, 2013
Tuesday, September 10, 2013
Wawancara Student Board Prasetiya Mulya
Kelompok kami mewawancarai Kakak Student
Board yaitu Kak Timothy Raditya. Kak Timothy merupakan divisi Personal
development dari Student Board. Berikut hasil wawancara kami. Kami menanyakan bagaimana
cara kakak mengatur waktu antara mengikut kegiatan student board, pelajaran di
kelas, aktivitas luar dan, presentasi di setiap mata kuliah?
Kak Timothy menjawab, ”Belajar management time ya ,kalau di kelas
harus mendengarkan pelajarannya minimal kita ngerti point yang kita pelajarin,soalnya
kalau nanti kita lupa pas kita baca ulang kita pasti bakal lebih ngerti, nah
kalo soal kerja kelompok kan kita pasti di kasih waktu buat diskusi kelompok,
pada saat tersebut waktunya kita gunain dengan baik,terus waktu kita lagi ada
jeda kelas misalnya kelas selesai jam 12 trus ada kelas lagi jam 3, nah waktu
nya itu kita pake buat ngerjain tugas kelompok, jadi kalau bisa waktu kalian dikasih
tugas langsung di kerjain terus kalau bisa jangan di tunda. kalau untuk
kegiatan di luar, ya bisa aja sih, soalnya kuliah di prasmul tuh ga ngabisin
waktu,kecuali kalian mau ikut kepanitiaan terus kalian bener-bener total banget
baru bakal kelabakan waktunya, tapi kalau kalian enggak ikut kepanitiaan itu
fine banget kalian di kelas tinggal belajar aja, nah kalau ikut student board
itu kan sama aja kayak kepanitiaan itu lumayan keteteran, soalnya kan kalian
ngelakuin aktivitasnya sesudah kelas, tapi kalo kalian ga ikut ya kalian bisa
santai ya misalnya pulang ya tinggal pulang aja terus ntar tinggal kalian review
ya kalau menurut gue sih bisalah dapet ip 3 ,gampang sebenernya cuman kalau kalian
ikut kepanitiaan aja bakal jadi lumayan ribet karena waktunya ga menentu gitu
pulangnya malam. Terus kalian jadi kurang tidur besoknya, kalian jadi ga fokus
di kelas dan ga bisa ngikutin pelajaran, kalau di kelas kalian ga dengerin
kalian ketiduran otomatis kalian ga dapet pelajarannya, makanya kalau jadi
panitia kalian harus atur waktu banget. Kadang-kadang kalian harus mengorbankan
waktu, seperti misalnya kalian mau ngerjain tugas dulu atau kepanitiaan dulu
kalian harus punya prioritas kalo kalian mau semuanya kegiatanya jalan dengan
baik ya kalian harus mengorbankan waktu main-main kalian.
Lalu kami bertanya lagi, bagimana kalo ada
jadwal kakak yang bentrok dengan acara kepanitian dan sebagainya? bagaimana
cara mengatasinya?
Kak timothy menjawab, “pasti pernah dong,
kalo kaya gitu harus ada yang di korbanin dan di prioritasin sih, kan kayak
misalnya kita dapet maksimal absen 9 kali ya itu di gunain aja, kan engga apa
apa sekali-kali kita gunain buat urusan kepanitian. Soalnya kalo mau dua-duanya
jalan tanpa harus ada yang dikorbanin ga bakalan jalan pasti.”
Kami bertanya, lalu ketinggalan pelajaran
dong kak?
Kak timothy menjawab, “Ya kalo lagi absen
paling gampang kalian harus tanya temen sih, tapi jangan cuman tanya temen satu
kelas doing, tanya temen kelas lain, soalnya kalau dapet dosen yang susah kan
kacau jadinya. Jadi lebih baik kalian tanya temen-temen yang beda kelas juga
sih kalau menurut gue”
Demikian wawancara kelompok kami dengan
kakak Timothy. Terima kasih.
Wawancara Petugas ISS Prasetiya Mulya
Pada hari Jumat lalu kami mewawancarai seorang cleaning service yang
bernama Hasbiyaullah. Kami menanyakan Pa Hasbiyaullah dengan topik suka dan duka
selama bekerja di Prasetiya Mulya. Pa Hasbi sangat senang melihat mahasiswa-mahasiswa
yang beragam dan saling berbaur.Dia juga berpendapat bahwa mahasiswa di
prasetiya mulya itu orangnya asik dan menyenangkan.Ia juga dapat lebih mudah
bekerja di Prasetiya Mulya karena letak rumahnya dekat dengan
kampus.Rekan-rekan kerjanya juga banyak yang mudah diajak bersosialisasi dan
enak diajak mengobrol.Selain itu ia juga berpendapat bahwa mahasiswa prasetiya
mulya sangat akrab satu dengan yang lainnya.Namun ada beberapa hal juga yang
tidak menyenangkan selama bekerja di Prasetiya Mulya, salah satunya yaitu, masih
banyak sekali mahasiswa yang membuang sampah sembarangan, baik itu di lantai
maupun ditinggalkan di meja, sehingga menyulitkan dan memperbanyak kerjaan dari
pada petugas cleaning service. Lalu ada juga beberapa dari pada rekan kerja yang
membuat kesal.Sebagian dari mahasiswa juga ada yang tidak peduli dengan
keberadaan para cleaning service dan tidak respect terhadapnya,seperti ada juga
beberapa mahasiswa yang tidak peduli pada saat Pa Hasbi ingin membersihkan
meja tempat mereka makan,sehingga Pa Hasbi harus menunggu mereka untuk pergi
dari meja makan tersebut.Tapi ada juga beberapa mahasiswa yang memberikan
piringnya kepada para cleaning servis,sehingga mempermudah pekerjaan.Pa Hasbi
tetap bekerja di prasetiya mulya selama ini karena pendapatan dari prasetiya
mulya sangat cukup untuk kebutuhan hidup sehari-harinya selain dari lokasi
rumah Pa Hasbi yang dekat dengan kampus. Sekian dari wawancara kami terhadap
salah seorang dari cleaning servis prasetiya mulya,Pa Hasbiyaullah.
IP Pertemuan ke-9
Hari Senin tanggal 10 september 2013, merupakan pertemuan IP kesembilan kami. Hari ini, pada jam bebas kami, kami lebih berfokus untuk mengumpulkan ide-ide dan menyelesaikan tugas make your own product atau MYOP. Untuk komitmen ini, kami bersama telah memutuskan untuk menyelesaikan tugas-tugas lainnya pada hari libur IP sebelumnya.
Pada hari ini juga, kami membuat janji untuk
berfoto bersama kakak Student Board, Kak Timothy demi menyelesaikan tugas
wawancara Student Board kami. Namun, karena satu hal dan lainnya, kami tidak
jadi untuk berfoto bersama.
Dari jam 12 siang sampai sore, kami berkumpul
untuk menyusun tugas MYOP. Bagi tim kami, ini adalah sebuah project yang
menantang dan sangat mengasyikkan, jadi kami memberikan 100 % kemampuan kami
untuk menyelesaikan tugas ini, dan kami juga sangat berharap agar kelompok kami
dapat menjadi salah satu kelompok terbaik saat presentasi nanti.
Tak terasa, hari pun telah menjelang sore hari.
Kami terpaksa pindah dari perpustakaan ke hall hadi budiman untuk tempat
diskusi kelompok kami. Sambil menunggu jam 18.30 untuk berkumpul dan memulai
kegiatan Introductory Program kami, kami berlatih yel-yel kelompok kami.
Jam untuk memulai program IP pun tiba. Tak seperti
biasa, kami menjadi kelompok pertama yang tiba di dalam ruangan. Lodestar dan
penegak disiplin kami pun terkejut dan hanya bisa tersenyum. IP dimulai dengan
pembukaan dari kakak Cliff dan Ralfi. Namun, hari ini ada kejutan baru. Untuk hari
ini, master of ceremony akan dipimpin oleh dua orang cantik, kak Cani dan kak
Stacia. Asik, seru, dan kami pun langsung terpesona dengan kecantikan dan
kelucuan mereka berdua. Mereka dapat membawakan acara IP dengan baik dan tidak
membosankan, kamipun ikut terhanyut dalam arahan acara mereka.
Acara dimulai pada jam 18.30, namun kelompok
kami belum terkumpul semua karena salah satu dari teman kami, yaitu Karina
masih ada didalam kelas mengikuti mata kuliahnya yang selesai pada pukul 18.40.
Kami kaget saat melihat Karina datang tanpa membawa kardus, salah satu atribut
yang wajib dibawa. Kami sekelompok bertanggung jawab dalam hal ini karena pada
saat ia mau memasuki kelas, ia menitipkan kardusnya pada kami yang masih berada
di Hadibudiman Hall, tetapi kamipun juga lupa untuk membawanya.
Pertama – tama, kak Cani dan kak Stacia meminta
beberapa dari kami untuk maju menjawab pop quiz. Michael Stefanus ketua
kelompok kami maju dan menjawab pop quiz tersebut dengan benar. Lalu kami seatangkatan
diminta untuk mempraktekan yel – yel angkatan kami. Tetapi ada kesalahan teknis
pada saat kami melakukan yel – yel angkatan. Setelah itu, acara dilanjutkan
dengan yel – yel kelompok, dan ternyata kelompok kami dipilih untuk menampilkan
yel – yel kelompok karena anggota kelompok kami memiliki nama panggilan yang
unik, yaitu MM. Kami melakukan yel – yel kelompok dengan baik dan mendapatkan
banyak tepuk tangan serta tawa tergelitik karena yel – yel kelompok kami memang
sedikit menggelitik.
Setelah sekian banyak kelompok yang maju untuk
menampilkan yel – yel, tiba saatnya untuk worst group dari pertemuan IP ke – 8 untuk
menunjukkan parodi dari kelompoknya. Kelompok tersebut adalah kelompok 13,
mereka bertemakan “Treasure Hunt”. Mereka dapat menampilkan parody tersebut
dengan baik dan kamipun tertawa melihat mereka. Setelah parody selesai, kami
mengakhiri IP hari ini tentunya dengan berdoa dan bernyanyi mars Prasetiya
Mulya.
Sunday, September 8, 2013
Trenggiling berburu harta karun
Hari ini, Sabtu 7 September 2013 kami bermain bersama. Judul permainan tersebut adalah “Treasure Hunt”. Sebuah petualangan melalui beberapa post, yang di setiap post nya memiliki tantangan dan kesulitannya tersendiri. Permainan dimulai dengan pembagian kelompok. Kelompok kami, bersama kelompok lainnya dari kelompok 22-28 membentuk kelompok Olga Syahputra. Dari sini, petualangan kami pun dimulai.
Dengan semangat membara, kami melangkahkan kaki kami ke sebuah tempat. Clue pertama kami adalah “tempat di mana dapat melakukan kegiatan administrasi dan membuat janji dengan Faculty Member”. Clue yang cukup mudah, karena kami semua langsung dapat menebaknya. Ya, post pertama kami ada di depan admission di gedung William Soeradjaya.
Pada post pertama ini, kami bermain “Love your team”. Cara permainannya adalah, kita diberi waktu yang relatif singkat untuk menghafalkan berbagai informasi di biodata yang telah kami buat di hari sebelumnya. Permainan pun dimulai, walaupun kami belum menhafalkan seluruh biodata teman kami. Kami terus berusaha untuk menang. Namun, apa daya kelompok lain telah menyelesaikan permainan ini terlebih dahulu. Bagi kami, sebuah permainan sederhana dapat mencerminkan nilai yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari. Kekecawaan saat kami tidak dapat memenangkan suatu game, pasti ada. Namun, kami mendapatkan nilai kehidupan pada permainan ini. Permainan ini mengajarkan kita untuk bergerak cepat, bahwa sebuah tim yang baik adalah tim yang mengenal anggota kelompoknya satu sama lain. Dan, dengan permainan ini, kami paling tidak telah mengenal satu sama lain lebih jauh lagi.
Treasure hunt kami lanjutkan dengan clue kami selanjutnya yaitu “Opera”, ternyata lokasinya itu terletak di depan gedung William Soeryadjaya. Di sana kami ditugaskan untuk memindahkan ember yang berisi air dengan menggunakan 4 tali saja. Jadi tiap orang memegang ujung dari tali tersebut hanya dengan 1 tangan, ember itu harus dibawa ke check point lalu balik lagi tanpa ada tumpah apalagi jatuh. Jadi di game ini salah satu dari kami terpaksa tidak ikut bermain karena jumlah kami yang ganjil, tetapi ia membantu kami dengan memberi arahan-arahan. Hebatnya, dan untungnya, kami merupakan kelompok ke-2 tercepat di kelompok kami. Game ini sangat seru karena kami harus mutar-mutar dan pindah posisi agar tali tersebut mengikat embernya sehingga bisa terangkat. Game ini perlu sekali yang namanya team work dan komunikasi. Tanpa itu, pasti ember tidak stabil dan akhirnya jatuh. Kami saling memengingatkan saat salah satu dari kami ada yang longgar, kurang tarik ke atas, kurang melilit embernya, dan sebagainya. Kami juga harus kompak di game ini karena kalau saat berjalan ada yang lebih cepat atau lebih lama, pasti embernya akan miring-miring.
Di post 3 ini kelompok besar olga syaputra,clue untuk post 3 ini adalah 3 awan merah dan 3 awan orange , di post 3 ini kami bermain permainan yang meniru cara bermain eat bulaga,di dalam permainan tersebut kami harus bekerja sama untuk menebak kata ,kelompok trenggiling mendapatkan katagori artis,sehingga sangat sulit bagi kami untuk menebak karena hampir semuanya arti luar negeri,di dalam post ini kami gagal untuk menyelesaikan tantangan di karena kelompok kami banyak mengambil kesempatan untuk pas dan lanjut ke kata berikutnya,sebenernya permainan ini banyak memberikan manfaat bagi kelompok kami ,kami di latih untuk sabar,disiplin,focus dan kreatif ,jika dalam permainan ini kami menerap kan hal-hal tersebut ,pasti kami dapat menyelesaikannya dengan baik
Pada pos ke 4, kita memainkan permainan yang berjudul "si buta, si tuli dan si bisu". Jadi, satu orang menjadi si bisu lalu satu orang lagi si tuli dan sisanya menjadi si buta. Tugas si bisu adalah memberikan instruksi dengan bahasa tubuhnya sedangkan si tuli tugasnya adalah meneriakan apa yang diberikan oleh si bisu, si buta hanya mengikuti instruksi dari si tuli. Si buta mencari sampah yang telah disebarkan oleh panitia dan mengumpulkannya lalu dimasukan kedalam tempat sampah yang telah disediakan melalui instruksi dari si tuli dan si bisu. Moral yang kita dapat dari permainan ini adalah komunikasi. Semakin baik komunikasi kita semakin cepat apa yang kita bisa dapat dan jangan bergerak seenaknya tanpa ada perintah yang kedua adalah fokus, fokus dengan apa perintah yang diberikan oleh pemberi instruksi, jadi tidak ada kesalahn yang terjadi seperti keluar dari area atau salah jalan.
Dari pos ke – 4, kami langsung menuju ketempat pos ke – 5, yaitu pos naga. Disana, kami diberi perintah untuk membuat naga, akan tetapi naga yang dimaksud adalah gabungan dari benda – benda yang kita bawa. Kakak yang menjadi penjaga di pos ini adalah kak Niko dan kak Yusuf. Di pos ini, kami diminta untuk mengeluarkan barang – barang dari tas kami yang akan kami pakai untuk bermain, tetapi atribut dan tas tidak boleh digunakan. Permainan ini mempunyai 2 ronde, ronde pertama, kami diminta untuk segera menyambungkan barang – barang yang sudah kami sediakan dengan cepat ke garis finish dan juga tidak boleh putus. Kelompok kami menjadi kelompok terakhir yang menyelesaikan ronde pertama karena kami merapikan naga kami, jadi kami tidak dapat maju ke babak berikutnya. Dironde ke – 2, tiap kelompok diminta untuk berlomba membuat naga terpanjang tanpa terputus juga, dimulai dari garis start tanpa ada garis finish dalam waktu yang ditentukan. Pesan moral yang didapat dari permainan ini adalah kerja sama sekaligus penempatan tugas yang tepat.
Di pos ke-6 , kami kemudian bermain perahu kertas. Dalam pos ini kami diberikan 3 koran dan harus menyebrang dari 1 tiang ke tiang yang selanjutnya, dengan seluruh anggota kelompok disyaratkan tidak boleh keluar dari Koran yang diberikan. Kami menggunakan strategi 1 orang digendong dan sisanya menghemat tempat seefisien mungkin. Dalam pos ini, awalnya, kami gagal beberapa kali, karena adanya miskomunikasi dan kurang pengertian dari permainan. Namun setelah mengumpulkan pikiran dan berdiskusi sedikit, kami dapat memulai kembali dan mendapatkan progress yang baik. Namun, kami sekelompok tidak dapat menyelesaikan permainan karena waktu sudah habis. Di pos ini, kami mendapatkan moral yang sangat mendalam yaitu, mendengar sesama anggota kelompok, saling mengerti kekurangan dan kelebihan kami, serta solidaritas kelompok sebagai keluarga.
Setelah beristirahat selama 1 jam, kami ke pos yang berada di kantin. Kami mengetahui kalau pos yang ke tujuh adalah kantin dari clue yang menyebutkan kalau tempat tersebut memiliki 6 warna yaitu hijau, putih, hitam, pink, orange dan krem, serta tempat tersebut memiliki penunjuk waktu. Warna-warna tersebut adalah warna-warna kursi-kursi yang berada di kantin. Di pos ini, kami diminta untuk memeragakan gerakan apapun yang dapat menunjukkan suatu judul lagu yang telah ditentukan. Tentunya kami tidak diporbelahkan berbicara ketika sedang memeragakannya. Setiap dari kami mendapat kesempatan untuk maju dan yang lainnya harus menebak, tetapi yang menjawab hanya boleh satu orang. Lagu yang diperagakan pun bermacam-macam, ada lagu Indonesia, Barat, dan Korea. Jenisnya pun bermacam-macam, dari dangdut sampai pop. Sampai akhir permainan kami dapat menjawab 13 peragaan lagu dengan gerakan. Kami sangat bersemangat dalam memainkannya. Value yang kami dapatkan dari pos ini adalah pentingnya mengerti satu sama lain.
Kemudian kami sampai di pos yang ke 8,disana sudah banyak kakak-kakak lodestar yang sudah menunggu kami smua.Lalu kami semua dijelaskan mengenai aturan main dari pos tersebut.Kami per kelompok membuat sebuah lingkaran,kemudian setiap anggota secara berurutan akan menyebutkan angka mulai dari 1 secara urut,tetapi angka yang mengandung unsur 3 dan kelipatan 3 harus diganti dengan kata “dor”,lalu jika seorang anggota salah,maka,akan diulang lgi dari angka 1.Ronde pertama pun dimulai,pada awalnya kami sedikit mengalami kesulitan dan mengulang beberapa kali.Pada akhirnya ronde pertama kami mencapai angka 46.Di ronde kedua kami harus mencapai skor 2 kali dari angka yang pertama.Namun kami hanya berhasil sampai di 75.Waktu pun habis dan moral yang kami dapat dari permainan ini yaitu,bahwa kita harus lebih fokus,konsentrasi,dan juga sabar dalam mengerjakan sesuatu.
Saturday, September 7, 2013
Treasure Hunt di Pertemuan IP ke-8
Pada IP pertemuan ke 8 ini, kami menjalani acara yang
berbeda dengan acara ip lainnya yaitu adalah treasure hunt. Pertama, kami
seperti biasanya menyanyikan lagu mars prasetiya mulya. Setelah menyanyikan
mars prasetiya mulya, kami melanjutkan dengan pemberian tanaman kepada
prasetiya mulya sebagai simbol "kado" untuk prasetiya mulya karena
sehari sebelumnya adalah hari ulang tahun prasetiya mulya. Lalu setelah acara
pemberian tanamanan, dilanjutkan dengan penjelasan dengan penjelasan tentang
mailing list atau disebut milis. Beserta dengan cara penggunaan juga
pendaftaran. Setelah penjelasan tentang milis, kita langsung di bagi kelompok
besar untuk melakukan games treasure hunt. Kelompok kami mendapatkan kelompok
olga syahputra yaitu kelompok 22 sampai 28. Lalu kami langsung menuju post
pertama yaitu adalah permainan untuk mengenal satu kelompok. Jadi, semua orang
memberikan biodatanya yang nantinya akan ditanyakan kepada anggota kelompoknya.
Kami menjalani permainan itu dengan sempurna. Tetapi poin kami dikurangi karena
setelah permainan kami salah memilih jalan. Lalu permainan kedua adalah
mengangkat ember dengan 4 sampai 5 tali.
Permainan ini membutuhkan kerja sama yang sangat baik. Lalu
game ketiga adalah game seperti ibnu laga yang mengharuskan satu orang penanya
dan satu lagi hanya di perbolehkan menjawab dengan iya tidak dan bisa jadi.
Lalu permainan ke 4 adalah permainan buta tuli bisu, satu orang mengkordinir
dan satu orang memberikan sauranya dan sisanya adalah sebagai orang buta yang
mencari sampah yang tergeletak. Lau game selanjutnya adalah merakit naga yang
menggunakan attibut yang kita bawa. Lalu game selanjutnya adalah menyebrangi
jalan dengan kaki hanya boleh menyentuh koran 3 buah. Setelah game yang terahir
dimainkan, kita istirahat. Kami makan bersama dan juga membahas tentang
business project buat kedepannya. Lalu setelah istirahat adalah menebak lagu
hanya dengan gerakan saja.. Lalu game selanjutnya adalah permainan dengan
angka. Jika kita menyebutkan angka 3 dan kelipatannya. Lau selanjutnya kamu
mejalani permainan selanjutnya adalah membuat lingkaran sambil memegang tangan
anggota lain. Lalu kami beranjak ke tempat treasure hunt yang terahir. Setelah
semuanya sudah selesai, kami langsung ke lapangan basket untuk menlanjutkan IP.
Ka Wandy memiliki yel-yel baru yaitu adalah jika mc berbicara ka wandy maka
kita langsung berteriak bahasa korea yang artinya aku cinta kamu. Lalu acara
dilanjutkan dengan penampilan yel-yel antar kelompok. Dan kita diberi tugas
tambahan diahir acara, dan juga menyanyikan lagu prasetiya mulya untuk penutup.
Kami belajar dari IP hari ini adalah bahwa kerja sama adalah kunci dari
kesuksesan.
IP Pertemuan ke-7
Daily report Jumat, 6 September 2013 Hari ini kami memulai IP pada jam 6 sore. Saat kami sampai di tempat pelaksanaan IP, kak Erick, langsung mengabsen. Setelah itu, atribut kami diperiksa dan tugas-tugas pun dikumpulkan. tugas-tugas yang dikumpulkan adalah buku angkatan 2013, booklet IP, dan narasi hasil wawancara kakak kelas. Seperti biasanya, kami mengawali IP dengan doa dan menyanyikan mars Prasetiya Mulya. Setelah itu, kelompok yang menjadi worst group pada hari sebelumnya menampilkan parodi mereka. Parodi mereka bertema sikat gigi dan kelompok ini cukup menghibur. Parodi mereka mengenai kontes nyanyi yang berhubungan dengan sikat gigi. Dengan menonton parodi tersebut, kami dapat menjadi segar kembali untuk mengikuti IP. Hari ini IP dipandu oleh Kak Darto, Kak Rafli, dan Kak Cliff. Candaan-candaan mereka dapat membuat kami tertawa dan merasa santai dalam mengikuti IP. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sharing dari kakak-kakak kelas angkatan 2011 dari prodi bisnis. Kakak-kakak kelas tersebut tergabung dalam satu grup yang menjadi bisnis terbaik. Mereka mendirikan perusahaan perfume bernama Fvme Perfume. Mereka menceritakan peran masing-masing anggota kelompok dalam organizational structure perusahaan mereka. Bisnis mereka menginspirasi kami untuk sekreatif mungkin membuat bisnis dengan melihat peluang yang ada. Setelah itu, kak Hagi dan kak Enggar mengevaluasi tugas-tugas yang telah kami kumpulkan. Kakak-kakak PD masih kecewa dengan tugas-tugas yang telah kami kerjakan. Kami ditegur untuk menjadi lebih bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas. Ini disebakan tugas-tugas kuliah bisa jauh lebih susah dan faculty member jauh lebih tegas.
Setelah itu, kak Wandy kembali mengumumkan tugas-tugas baru. Tugas yang pertama adalah setiap kelompok diminta untuk membuat bisnis. Bisnis tersebut harus mengangkat budaya dan warisan Indonesia. Kami dapat membuka bisnis dari berbagai bidang seperti kuliner, pariwisata, dan kretif industri. Tugas tersebut dikumpulkan pada hari rabu minggu depan. Dari 68 kelompok, 10 kelompok akan dipilih untuk mempresentasikan bisnis mereka di depan juri. Pemenangnya akan mendapatkan 100 poin. Tugas yang kedua adalah membuat CV dan cover letter oleh setiap individu. Di penghujung acara best dan worst group diumumkan. Kami cukup deg-degan ketika melihat akan score. Ternyata score kami meningkat jauh dari hari sebelumnya yang minus. Setelah pengumuman tersebut, kami berdoa dan pulang.
Subscribe to:
Posts (Atom)